01 November 2012

SEA Games Myanmar 2013


Jakarta, Satlak Prima:
Cabang layar hanya menyiapkan atlet untuk 11 nomor dari 13 nomor yang dipertandingkan di SEA Games Myanmar 2013. Dua nomor lainnya, Internasional 470 wanita dan halfrater Indonesia tidak akan menurunkan atletnya.

Penegasan ini disampaikan tim manajer layar M Othniel Mamahit di Jakarta, Selasa (23/10). Menurut dia, pada SEA Games Myanmar ada perubahan nomor pertandingan dari RXS windsurfing menjadi RX One. Alasan tuan rumah mengubah nomor dari RSX  windsurfing ke RX One karena windsurfing tidak dipertandingkan di Olimpiade.

Ke-11 nomor yang akan diikuti tim layar Indonesia adalah optimist putra dan putri, internasional 470 putra, internasional 420 putra dan putri, internasional laser putra dan putri, RS One putra dan putri, RS One putra dan putri junior (kelahiran 1994). Untuk 11 kelas tersebut, PB Porlasi menyiapkan 22 atlet yang akan dievaluasi pada Berau Coal International Sailing Regatta bulan depan. Sementara ini mereka masih dipersiapkan di daerah masing-masing, seperti di Kepulauan Riau, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Jakarta, dan Bali.

“Sepanjang pelatnas berlangsung, hingga Oktober tahun depan masih akan terjadi promosi – degradasi terhadap atlet. Untuk sementara ini mereka akan dilatih oleh delapan pelatih lokal. Tapi nanti kita akan mengajukan pelatih asing kepada Satlak Prima,” lanjut Othniel.

Ia berharap setelah ada surat keputusan atlet untuk menjalani pelatnas yang terhitung sejak Oktober ini, atlet sudah menjalani latihan di daerahnya masing-masing. Pasalnya, setiap daerah yang ada atletnya di pelatnas juga ada pelatihnya yang diambil dari daerah itu. (MN)

No comments: