1. AFT : Bagian belakang kapal.
Jika ada sesuatu yang terletak belakang, itu adalah di bagian belakang perahu
layar. Belakang ini juga dikenal sebagai buritan.
2. Bow : Bagian depan kapal disebut haluan. Mengetahui lokasi busur adalah penting untuk mendefinisikan dua
istilah yang paling umum berlayar lainnya: port (kiri haluan) dan kanan (kanan
busur).
3. Port : Port selalu sisi kiri perahu ketika
Anda menghadapi haluan. Karena "benar" dan "kiri" dapat menjadi
hal yang membingungkan bila digunakan berlayar di perairan terbuka, port yang
digunakan untuk menentukan sisi kiri kapal yang berhubungan dengan busur, atau
depan.
4. Starboard - Kanan : Starboard selalu sisi kanan perahu ketika Anda menghadapi haluan.
Karena "benar" dan "kiri" dapat menjadi membingungkan bila
digunakan istilah berlayar di perairan terbuka, kanan digunakan untuk
menentukan sisi kanan perahu yang berhubungan dengan busur, atau depan.
5. Leeward : Juga dikenal sebagai lee, bawah angin adalah arah berlawanan dengan cara angin
bertiup saat ini (angin).
6. Windward : Arah di mana angin saat ini bertiup.
Windward adalah kebalikan dari
bawah angin (arah berlawanan angin). Perahu layar cenderung bergerak bersama angin, membuat
arah angin bertiup istilah berlayar penting untuk mengetahui.
7. Boom : Boom adalah
tiang horizontal yang memanjang dari bawah tiang.
Mengatur boom menuju ke arah angin adalah bagaimana perahu layar ini mampu
memanfaatkan tenaga angin untuk bergerak maju atau mundur.
8. Rudder : Terletak di bawah
perahu, kemudi adalah sepotong kayu datar, fiberglass, atau logam yang
digunakan untuk mengarahkan kapal. Perahu layar yang lebih besar melalui
kontrol kemudi roda, sementara perahu layar yang lebih kecil akan memiliki
mekanisme kemudi langsung memanjang.
9. Tacking : Kebalikan dari
jibing, manuver ini berlayar dasar mengacu untuk mengubah haluan perahu melalui
angin sehingga perubahan angin dari satu sisi perahu ke sisi lain. Ledakan perahu akan
selalu bergeser dari satu sisi ke sisi lain ketika melakukan taktik atau olokan
suatu.
10. Jibing : Kebalikan dari Tacking, manuver ini mengacu berlayar dasar untuk mengubah
buritan perahu melalui angin sehingga perubahan angin dari satu sisi perahu ke
sisi lain.
Ledakan perahu akan selalu bergeser dari satu sisi ke sisi lain ketika
melakukan taktik atau olokan suatu. Jibing adalah teknik kurang umum daripada Tacking,
karena melibatkan memutar perahu langsung ke angin.
No comments:
Post a Comment