Indonesia Open Sailing Championship 2009 dilaksanakan oleh PB.Porlasi bersama Menegpora dan didukung oleh Mercure Convention Center Ancol. Kejuaraan diselenggarakan di lepas pantai Mercure Convention Center Ancol, Jakarta pada tanggal 20-22 Maret 2009.
Dua atlet layar Claudia Widiyanti (13 th) dan Naufal Arsa (11 th) keduanya dari klub Krakatau Steel berhasil merebut medali Emas dan Perak pada event tersebut. Claudia siswi SMPN II Cilegon tidak terbendung menjadi yang nomor satu karena disetiap race selalu memimpin, sedangkan Naufal Arsa yang punya panggilan akrab “Opang” harus berjuang keras dengan 2 atlet ex PON Kaltim Zaki Anwar (Sumbar) dan Alif S (Sulsel). Sampai race ke 4 Opang masih memimpin di posisi 1, sialnya pada race ke lima saat maneuver untuk belok karena gelombang & angin yang cukup tinggi perahu opang terbalik, padahal pada race tersebut dia diurutan terdepan, sehingga dengan kondisisi tersebut dimanfaatkan oleh rivalnya untuk melaju kedepan. Pada race terakhir (race 6) angin semakin kuat, dengan pengalaman race ke 5 Opang tak terbendung melaju paling depan. Akan tetapi emas tetap lepas karena pengaruh point pada saat rece ke 5 tersebut.
Pada event tersebut melombakan class, BIC Tehno diikuti 4 peserta, Mistral Youth ; 12 peserta, Laser 4.7 Open ; 11 peserta, Optimist Boys ; 8 peserta dan Optimist Girls ; 6 peserta. Diikuti 8 daerah dan 2 klub layar antara lain, Kep. Riau, Sumbar, DKI, Banten, Jatim, Bali, Sulsel, Kaltim, Mercure dan Krakatau Steel.
Dari minimum 3 race dan maksimum 9 race yang dijadwalkan panitia akhirnya mampu menyelesaikan 6 race lomba, lomba layar tergantung sekali dengan kondisi alam, jika angin terlalu lemah atau terlalu kuat maka lombapun ditunda sampai angin mencapai range sekitar 6 – 35 knot. Hari 1, 20/03/09 ; 1 Race, Hari 2, 21/03/09 ; 2 Race dan Hari 3, 22/03/09 ; 3 Race, dengan total 6 Race
Dua atlet layar Claudia Widiyanti (13 th) dan Naufal Arsa (11 th) keduanya dari klub Krakatau Steel berhasil merebut medali Emas dan Perak pada event tersebut. Claudia siswi SMPN II Cilegon tidak terbendung menjadi yang nomor satu karena disetiap race selalu memimpin, sedangkan Naufal Arsa yang punya panggilan akrab “Opang” harus berjuang keras dengan 2 atlet ex PON Kaltim Zaki Anwar (Sumbar) dan Alif S (Sulsel). Sampai race ke 4 Opang masih memimpin di posisi 1, sialnya pada race ke lima saat maneuver untuk belok karena gelombang & angin yang cukup tinggi perahu opang terbalik, padahal pada race tersebut dia diurutan terdepan, sehingga dengan kondisisi tersebut dimanfaatkan oleh rivalnya untuk melaju kedepan. Pada race terakhir (race 6) angin semakin kuat, dengan pengalaman race ke 5 Opang tak terbendung melaju paling depan. Akan tetapi emas tetap lepas karena pengaruh point pada saat rece ke 5 tersebut.
Pada event tersebut melombakan class, BIC Tehno diikuti 4 peserta, Mistral Youth ; 12 peserta, Laser 4.7 Open ; 11 peserta, Optimist Boys ; 8 peserta dan Optimist Girls ; 6 peserta. Diikuti 8 daerah dan 2 klub layar antara lain, Kep. Riau, Sumbar, DKI, Banten, Jatim, Bali, Sulsel, Kaltim, Mercure dan Krakatau Steel.
Dari minimum 3 race dan maksimum 9 race yang dijadwalkan panitia akhirnya mampu menyelesaikan 6 race lomba, lomba layar tergantung sekali dengan kondisi alam, jika angin terlalu lemah atau terlalu kuat maka lombapun ditunda sampai angin mencapai range sekitar 6 – 35 knot. Hari 1, 20/03/09 ; 1 Race, Hari 2, 21/03/09 ; 2 Race dan Hari 3, 22/03/09 ; 3 Race, dengan total 6 Race
No comments:
Post a Comment