Beach Clean Up & Penghijauan

Anyer, 23 Juli 2011 : Rangkaian kegiatan HUT RI ke 66 & HUT PT. Krakatau Steel ke 41 tahun 2011 diawali dengan kegiatan aksi kepedulian lingkungan yang melibatkan partisipan sekitar 75 orang, terdiri dari 35 siswa-siswi SMPN 1 Anyer, 15 masyarakat nelayan sekitar dan 25 tokoh dan pelaku cinta alam dari unit-unit BPOSKS. Kegiatan kepedulian ini meliputi beach clean up di sepanjang pantai Berok dan penanaman 50 bibit pohon nyamplung dan mangga. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bp. Djoko Mulyono, Bp. Joko Winarno (Ketau dan Wakil Ketua HUT RI 66 & HUT KS 41), Guru Pembina SMPN 1 Anyer, tokoh masyarakat Anyer, Karpala Wana Baja dan Peselam-peselam Krakatau Steel.

Dalam sambutan pembuka Bp. Syamsul Bahri sebagai Ketua Pelaksana kegiatan tersebut, menekankan bahwa program semacam ini tidak hanya berhenti disini, hal ini harus belulang dan berkelanjutan. Hal ini merupakan tanggung-jawab kita bersama memelihara bumi ini, kegiatan ini adalah bentuk pembelajaran kita, masyarakat dan generasi muda, untuk kedepan lebih menghargai dan menjaga lingkungan yang memberikan manfaat luar biasa untuk seluruh makhluk hidup di bumi ini.

Pada kesempatan lain Bp. Djoko Mulyono yang juga sebagai Ketua Umum BPOSKS, menambahkan bahwa sangat bersyukur dan memberikan apresiasi kepada seluruh warga nelayan sekitar yang telah merawat bibit-bibit pohon yang telah ditanam pada kesempatan penanaman sebelumnya, beliau mengajak kepada semua untuk saatnya memulai perubahan dari dalam diri masing-masing untuk peduli dan menyadari keberadaan tanaman sebagai paru-paru dunia dan kebersihan disekeliling kita. Dalam sebuah hadist disebutkan bahwa sebaik-baiknya manusia adalah yang dapat memberikan manfaat kepada orang lain. Kegiatan beach claean Up & penghijauan ini adalah cermin perbuatan diatas.

Sedangkan Bp. Edwin Sumiroza tokoh lingkungan yang selalu memperjuangkan kehidupan biota laut ini menekankan, Tuhan menciptakan kita sebagai Warga Negara Republik Indonesia yang kita tahu Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia, yang mencakup 17,508 pulau (citra satelit terakhir menunjukkan 18,108 pulau), 6,000 diantaranya berpenduduk. Wilayah Indonesia yang terbentang dari 6°08' LU hingga 11°15' LS, dan dari 94°45' BT hingga 141°05' BT terletak di posisi geografis sangat strategis, karena menjadi penghubung dua samudera dan dua benua, Samudera India dengan Samudera Pasifik, dan Benua Asia dengan Benua Australia.

Luas total wilayah Indonesia yang 7.9 juta km2 terdiri dari 1.8 juta km2 daratan, 3.2 juta km2 laut teritorial dan 2.9 juta km2 perairan ZEE. Wilayah perairan 6.1 juta km2 tersebut adalah 77% dari seluruh luas Indonesia, dengan kata lain luas laut Indonesia adalah tiga kali luas daratannya.

Indonesia adalah negara berpenduduk terbanyak keempat di Dunia (Menurut publikasi Badan Pusat Statistik pada bulan Agustus 2010, jumlah penduduk Indonesia berdasarkan hasil sensus adalah sebanyak 237.556.363 orang, yang terdiri dari 119.507.580 laki-laki dan 118.048.783 perempuan). Nyaris seluruhnya (95.9%) berdiam di kawasan yang berada dalam jarak 100 km dari garis pantai. Pantai Indonesia yang terentang sepanjang 95,180.8 km adalah terpanjang kelima di dunia (setelah Kanada, Amerika Serikat, dan Rusia).

Ini merupakan potensi yang luar biasa untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Indonesia, kapan kita mau menggali kekayaan yang melimpah di laut kita ini…?, demikian ungkapan geram tokoh yang sering disebut ikan pesut tersebut….